Tari Nyangar Kopi
Sinopsis
Tari ini menggambarkan sebuah kisah,
tentang semangat dan keikhlasan seorang wanita dalam memasak kopi yang
dijadikan tradisi masyarakat desa Jember
dalam perjamuan tamu.
LATAR BELAKANG TARIAN
Kopi merupakan
penghasilan terbesar kedua masyarakat jember, dimana proses pemasakannya
menggunakan teknik turun temurun yaitu disangar(sangrai). Proses menyangar kopi
dengan teknik tradisional oleh penduduk
setempat menggunakan tungku dan kayu bakar. Karena diyakini teknik sangar ini
menjadikan kopi menjadi lebih nikmat. Penyangaran kopi ini selalu dilakukan
oleh seorang wanita sehingga menjadi kebiasaan mereka dalam membuat kopi.
Wanita di daerah
Jember khususnya ibu rumah tangga yang sangat tekun dan semangat dalam
melakukan suatu hal, ditengah-tengah kesibukannya mereka selalu meluangkan
waktunya untuk menyangar kopi , hal ini menjadikan sebuah tradisi yang wajib
meski dalam keadaan yang sangat sulit. Keikhlasan yang ia jalani merupakan
kebahagiaan untuk dirinya sendiri dan orang lain.
Dari kalimat
diatas terinspirasilah untuk membuat
karya tari dimana tradisi menyangar kopi masyarakat jember menjadikan semnagat
kebahagiaan dan keiklasan yang patut dibanggakan. Berbagi dengan orang lain
baginya suatu bentuk kebahagiaan tersendiri.
Alunan pengaduk
kopi diatas tungku dan percikan api menjadi iringan musik bagi wanita tersebut
setiap hari, banyak keringat yg bercucuran tak menjadikannya patah semangat
dalam melaksanakan tradisinya yaitu menyangar kopi.
Hasil sangaran
kopi tak hanya dinikmati sendiri namun jiwa sosialnya yg tinggi tak lupa untuk
membagikan kopi hasil sangarannya kepada masyarakat yg membutuhkan dan terutama
suguhan dan perjamuan.
TEMA
“KEARIFAN BUDAYA
LOKAL” adalah tema yang kita angkat dari tarian ini. Karena Jember mempunyai
banyak warisan budaya lokal yang harus dilestarikan. Oleh karena itu tema ini sebagai simbolis bahwa sangar kopi
merupakan salah satu budaya jaman dahulu hingga sekarang, dan kopi sendiri
adalah penghasilan terbesar kedua kota Jember setelah tembakau. Teknik sangar
kopi tradisional menggunakan sangaran adalah hal yang sudah mengakar dalam
kehidupan masyarakat jember, karena selain hemat dalam biaya sangar kopi
tradisional ini juga diyakini dapat menambah aroma yang khas pada kopi.
b. Eksplorasi gerak tari
Gerak
tari sangar kopi ini mengambil dari tahapan-tahapan dalam menyangar kopi,
mengolahnya dari awal sampai biji kopi benar benar siap. Inspirasi utama gerak
tari ini adalah proses demi proses dalam menyangar kopi mulai dengan menyangar
sampai membawa kopi tersebut dengan menggunakan sangaran. Keikhlasan dalam
menyangar kopi, serta kemuarhan hati dalam berbagi kopi hasil sangaran dan kesemangatan
dalam setiap adukan kopi.
c. Latar belakang musik iringan tari
sangar kopi
Musik tari sangar kopi terinspirasi dari
suara percikan kayu bakar yang dipakai dalam menyangar kopi diambil juga
musiknya mengambil dari suara alunan ketika mengaduk kopi diatas tungku, musik iringannya juga
menggunakan musik daerah khas jember yaitu patrol yang dikolaborasikan dengan
musik adat jawa. Selain itu juga sebagai penegas gerak dan mengolah suasana.
Tari Nyangar Kopi
Reviewed by Amelia Puspita Ella
on
November 05, 2018
Rating:
Tidak ada komentar